Metode Pengobatan Nabi

“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5678)

Archive for May, 2013

Peneliti Unair Obati Pasien HIV dengan Propolis Lebah

Posted by ronysetyo on May 21, 2013

Surabaya, Belum lama ini, peneliti dari Amerika telah menemukan bahwa racun lebah (bee venom) bisa digunakan untuk menyembuhkan HIV. Tak mau kalah, peneliti dari Lembaga Penyakit Tropis, Universitas Airlangga pun menggunakan propolis (lem lebah) sebagai obat HIV.

Riset baru yang dilakukan Amerika mengujikan pengobatan HIV dengan menggunakan racun lebah. Racun lebah diberikan kepada seorang anak perempuan dengan HIV, dan menunjukkan bahwa racun tersebut bisa merusak dinding sel dan sistem virus pada HIV. Racun lebah tidak menghancurkan virus tapi menembus tudung virus sehingga virusnya mengecil.

“Kita aplikasikan tapi riset kita belum (menggunakan racun lebah). Akan memulai pada beberapa pasien, yang sedang kami lakukan adalah menggunakan bahan propolis (lem lebah),” jelas James Hutagalung., drs., MS, Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Perlebahan, saat ditemui dalam acara Press Tour & Gathering Kementerian Riset dan Teknologi di Lembaga Penyakit Tropis (LPT), Universitas Airlangga, Surabaya, dan ditulis pada Jumat (17/5/2013).

Pengobatan tersebut kini tengah diujikan pada pasien HIV di RS Universitas Airlangga (Unair) dengan persetujuan pasien dan keluarga pasien. Menurut James, selama 3 minggu pengujian pasien tersebut telah menunjukkan perubahan positif.

“Matanya sudah bisa melihat. Sebelumnya dia (pasien HIV yang menjadi subjek) sudah koma sekitar 3-4 minggu. Penderitanya ada di sini, di rumah sakit Unair,” tambah James.

Pengujian tersebut kini tengah diujikan pada seorang pasien HIV yang sudah cukup parah di RS Unair. James menuturkan pengujian baru sebatas trial, dan propolis diberikan 500 mg setiap hari hari, pada pagi, siang, malam hari.

Propolis yang diberikan sudah dalam bentuk ekstrak berupa tablet. Selain itu, propolis juga diberikan dalam bentuk cair, yang diberikan sekitar 5 hingga 6 tetes.

“Selama ini baru dicoba dengan propolis, nanti akan dicoba dengan bee venon (racun lebah),” papar James.

James menjelaskan propolis yang digunakan berasal dari lebah jenis Apis Mellifera (lebah madu Eropa), yang kini sudah dikembangbiakan di lingkungan LPT Unair. Sedangkan tanamannya rata-rata menggunakan jenis conifera seperti pohon pinus.

Propolis diberikan bersamaan dengan pemberian obat konvensional, sehingga baru bersifat simultan dan komplemen.

“Sementara ini kita berusaha implementasikan, jadi Lembaga Penyakit Tropis ini valid membuktikan bahwa kita punya bahan dan peneliti di bidang perlebahan. 3 bulan ini kita coba, mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal. Ini kita dapatkan dengan persetujuan pasien,” tutup James.

Sumber : http://health.detik.com/read/2013/05/17/074511/2248409/763/peneliti-unair-obati-pasien-hiv-dengan-propolis-lebah

Posted in ARTIKEL KESEHATAN | Tagged: , , | Leave a Comment »

80 Persen Diabetes Disebabkan Oleh Gaya Hidup Tidak Sehat

Posted by ronysetyo on May 3, 2013

Jakarta, Tuntutan pekerjaan yang tinggi, pola makan yang tidak sehat, dan tidak ada waktu untuk olahraga. Kebiasaan-kebiasaan ini memicu gaya hidup yang tidak sehat dan lebih berisiko mengidap diabetes.Diabetes kadang memang berisiko dialami oleh orang yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes juga. Namun 80 persen penderita diabetes justru tidak memiliki riwayat keluarga sebelumnya dan menjadi orang pertama dalam keluarganya yang mengidap diabetes.

Mengapa demikian? Gaya hidup masyarakat perkotaan saat ini memang cenderung kurang sehat dan memicu timbulnya berbagai penyakit, salah satunya diabetes.

“Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, faktor risiko diabetes lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, bukan keturunan saja. 80 persen penderita diabetes disebabkan oleh gaya hidup sebelumnya yang tidak sehat,” ungkap Dr Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, dalam acara Media Briefing ‘Partnership for Diabetes Control in Indonesia’ di Hotel Ibis Tamarin, Jl. KH Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2010 penderita diabetes di Indonesia adalah 6,96 juta orang, sementara diperkirakan pada tahun 2030 nanti penderita diabetes di Indonesia akan meningkat menjadi 11,98 juta orang.

Peningkatan ini masih bisa dicegah oleh perbaikan gaya hidup yang sehat, seperti mengurangi kadar gula dalam konsumsi makanan sehari-hari, menerapkan pola makan sehat dengan sayur dan buah-buahan, menyediakan waktu untuk rutin olahraga 5 kali dalam seminggu, tidak merokok, dan istirahat cukup.

“Perbaikan gaya hidup seperti ini tidak hanya bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes, tetapi juga penyakit mematikan lain seperti penyakit jantung dan hipertensi,” ungkap Prof. Dr. dr Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD, spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo, dalam acara yang sama.

Ditegaskan pula oleh Prof Pradana, yang saat ini juga aktif sebagai anggota Perkumpulan Endokriologi (PERKENI) Pusat, diabetes memiliki sifat yang mematikan secara pelan-pelan. Penyakit ini juga tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikurangi komplikasinya.

“Sekali terkena diabetes, tidak akan bisa sembuh. Namun kita masih bisa melakukan upaya-upaya untuk mengurangi efek bahayanya, misalnya dengan penerapan gaya hidup sehat. Tidak ada ruginya melakukan perubahan ini demi kesehatan di masa depan,” lanjutnya Prof Pradana.

(up/up)

 
 Sumber : http://health.detik.com/read/2013/05/03/151200/2237427/763/80-persen-diabetes-disebabkan-oleh-gaya-hidup-tidak-sehat// top2)postRead();
//$(“#postReadAnchor1”).text( “anc1: ” + top1 + “, anc2: ” + top2 );
}$(window).scroll(function () {
anchorCheck();
});

$(document).ready(function () {
anchorCheck();
});
// ]]>

Posted in ARTIKEL KESEHATAN | Tagged: , | Leave a Comment »